Muhamad eko setyawan
produksi ternak
produksi ternak
Tugas biologi
A.
Retikulum endoplasma merupakan organel yang tersusun oleh membran
yang terbentuk seperti jala. Retikulum sendiri berasal dari kata reticular yang
berarti anyaman benang atau jala. Letaknya memusat pada bagian dalam sitoplasma
(endoplasma), sehingga disebut sebagai retikulum endoplasma (RE). Membran Retikulum
Endoplasma merupakan kelanjutan dari membran nukleus hingga ke membran plasma.
Jadi, RE merupakan saluran penghubung antara nukleus dengan bagian luar sel.
Jadi, RE merupakan saluran penghubung antara nukleus dengan bagian luar sel.
Fungsi Retikulum Endoplasma
Reticulum mempunyai fungsi sebagai berikut
·
Mensintesis
lemak dan kolesterol (RE kasar dan RE halus).
·
Menampung
proteinyang sintesisnya oleh ribsom untuk disalurkan ke kompleks goli dan
ahirnya di keluarkan dari sel(RE kasar
·
Tranportasi
molekul”dari bagian sel yang satu ke bagian sel yang lain
·
Menetralkan
racun(detoksinasi),misalnya RE yang ada di sel-sel hati
B. Ribosom
berupa organel kecil berdiameter antara 17-20 µm yang tersusun oleh RNA robosom
dan protein. Ribosom terdapat pada semua sel hidup.
Ribosom
merupakan tempat sel membuat atau mensintesisi protein. Sel yang memiliki laju
sintesis protein yang tinggi secara khusus memiliki jumlah ribosom yang sangat
banyak. Misal, sel hati manusia memiliki beberapa juta ribosom. Tidak
mengejutkan jika sel yang aktif dalam mensintesis protein juga memiliki nukleus
yang terlihat jelas.
Ribosom ada
yang terdapat bebas di sitoplasma atau melekat pada retikulum endoplasma, yang
disebut RE kasar. Tiap ribosom terdiri dari 2 sub unit yang berbeda ukuran. Dua
sub unit ini saling berhubungan dalam suatu ikatan yang distabilkan oleh ion
magnesum.
C.
Mitokondria, kondriosom
( bahasa inggris: chondriosome, mitochondrion, plural:mitochondria) adalah organel tempat berlangsungnya fungsi respirasi sel
makhluk hidup selain fungsi selular
lain, seperti metabolisme asam lemak,biosintesis pirimidin, homeostasis kalsium,transduksi
sinyal selular dan penghasil energy berupa adenosina trifosfat pada lintasan katabolisme.
Peran utama mitokondria adalah sebagai pabrik energi sel yang
menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Metabolisme karbohidrat akan berakhir di
mitokondria ketika piruvat di transpor dan dioksidasi oleh O2¬ menjadi CO2 dan
air
D. Lisosom
adalah organel sel berupa kantong terikat membran yang berisi enzim hidrolitik yang berguna untuk mengontrol
pencernaan intraseluler pada berbagai keadaan. Lisosom ditemukan pada tahun
1950 oleh Christian de Duve dan ditemukan pada semua sel eukariotik
Peranan Endositosis ialah pemasukan makromolekul dari
luar sel ke dalam sel melalui mekanisme endositosis, yang kemudian
materi-materi ini akan dibawa ke vesikel kecil dan tidak beraturan, yang
disebut endosom awal. Beberapa materi tersebut dipilah dan ada yang digunakan
kembali (dibuang ke sitoplasma), yang tidak dibawa ke endosom lanjut. Di
endosom lanjut, materi tersebut bertemu pertama kali dengan enzim hidrolitik.
Di dalam endosom awal, pH sekitar 6. Terjadi penurunan pH (5) pada endosom
lanjut sehingga terjadi pematangan dan membentuk lisosom
Proses autofagi digunakan untuk pembuangan dan degradasi bagian
sel sendiri, seperti organel yang tidak berfungsi lagi. Mula-mula, bagian dari
retikulum endoplasma kasar menyelubungi organel dan membentuk autofagosom.
Setelah itu, autofagosom berfusi dengan enzim hidrolitik dari trans
Golgi dan berkembang menjadi lisosom (atau endosom lanjut). Proses ini berguna
pada sel hati, transformasi berudu menjadi katak,dan embrio manusia
Fagositosis merupakan proses pemasukan partikel berukuran besar
dan mikroorganisme seperti bakteri dan virus ke dalam sel. Pertama, membran
akan membungkus partikel atau mikroorganisme dan membentuk fagosom. Kemudian,
fagosom akan berfusi dengan enzim hidrolitik dari trans Golgi dan
berkembang menjadi lisosom
E. Badan Golgi (disebut
juga aparatus Golgi, kompleks Golgi atau diktiosom) adalah organel yang
dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan
menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel ini terdapat hampir di semua sel
eukariotik dan banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi
ekskresi, misalnya ginjal.Setiap sel hewan memiliki 10 hingga 20 badan Golgi,
sedangkan sel tumbuhan memiliki hingga ratusan badan Golgi. Badan Golgi pada
tumbuhan biasanya disebut diktiosom.
Fungsi
badan golgi:
·
Membentuk
kantung (vesikula) untuk sekresi. Terjadi terutama pada sel-sel kelenjar
kantung kecil tersebut, berisi enzim dan bahan-bahan lain.
·
Membentuk
membran plasma. Kantung atau membran golgi sama seperti membran plasma. Kantung
yang dilepaskan dapat menjadi bagian dari membran plasma.
·
Membentuk
dinding sel tumbuhan
·
Fungsi
lain ialah dapat membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk
memecah dinding sel telur dan pembentukan lisosom.
·
Tempat
untuk memodifikasi protein
·
Untuk
menyortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresi sel
·
Untuk
membentuk lisosom
·
Membentuk
Akrosom pada spermatozoa
F. Sentrosom (Sentriol) Struktur berbentuk bintang yang berfungsi
dalam pembelahan sel (Mitosis maupun Meiosis). Sentrosom bertindak sebagai
benda kutub dalam mitosis dan meiosis. Struktur ini hanya dapat dilihat dengan
menggunakan mikroskop elektron.
G. Plastida adalah salah satu organel pada sel-sel (tumbuhan dan alga). Organel ini paling
dikenal dalam bentuknya yang paling umum, kloroplas, sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis
organ plastida merupakan organ yang hanya dimiliki tumbuhan saja. merupakan
organel dengan membran ganda, sehingga ada membran luar dan membran dalam.
·
Lekoplas (plastida berwarna putih
berfungsi sebagai penyimpan makanan),terdiri dari:
• Amiloplas (untak menyimpan amilum) dan Elaioplas (Lipidoplas) (untukmenyimpan lemak/minyak).
• Amiloplas (untak menyimpan amilum) dan Elaioplas (Lipidoplas) (untukmenyimpan lemak/minyak).
•
Proteoplas (untuk menyimpan protein)
·
Kloroplas yaitu plastida berwarna hijau.
Plastida ini berfungsi menghasilkan klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya
fotosintesis.
·
Kromoplas yaitu plastida yang
mengandung pigmen, misalnya : Karotin (kuning), Fikodanin (biru),Fikosantin
(kuning), Fikoeritrin (merah)
H. Vakuola merupakan
ruang dalam sel yang
berisi cairan (cell sap dalam bahasa Inggris)yang
berupa rongga yang diselaputi membran (tonoplas). Cairan ini adalah air dan berbagai
zat yang terlarut di dalamnya. Selain itu, Vakuola juga berisi asam organik,
asam amino, glukosa, gas, garam-garam kristal, alkaloid. Vakuola ditemukan pada
semua sel tumbuhan
namun tidak dijumpai pada sel hewan dan bakteri,
kecuali pada hewan uniseluler tingkat rendah.
Vakuola terbagi menjadi 2 jenis, yaitu Vakuola
Kontraktil dan Vakuola nonkontraktil (vakuola makanan). Vakuola kontraktil
berufngsi sebagai osmoregulator yaitu pengatur nilai osmotik sel atau ekskresi.
Vakuola nonkontraktil berfungsi untuk mencerna makanan dan mengedarkan hasil
makanan.
Pada sel daun dewasa,
vakuola mendominasi sebagian besar ruang sel sehingga seringkali sel terlihat
sebagai ruang kosong karena sitosol terdesak
ke bagian tepi dari sel.
Fungsi Vakuola:
·
Tempat penyimpanan zat cadangan makanan
seperti amilum dan glukosa
·
Tempat menyimpan pigmen (daun, bunga dan
buah)
·
Tempat penyimpanan minyak atsirik (golongan
minyak yang memberikan bau khas seperti minyak kayu putih)
·
Mengatur tirgiditas sel (tekanan osmotik sel)
·
Tempat penimbunan sisa metabolisme dan
metabolik sekunder seperti getah karet, alkaloid, tanin, dan kalsium oksabit
I.
Mikrotubulus
Mikrotubulus berbentuk benang silindris, kaku, berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai "rangka sel". Contoh organel ini antara lain benang-benang gelembung pembelahan. Selain itu mikrotubulus berguna dalam pembentukan sentriol, flagela dan silia.
Mikrotubulus berbentuk benang silindris, kaku, berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai "rangka sel". Contoh organel ini antara lain benang-benang gelembung pembelahan. Selain itu mikrotubulus berguna dalam pembentukan sentriol, flagela dan silia.
Mikrotubulus mempunyai fungsi untuk
membentuk silia, sentriol, dan benang-benang spindel.
J.
Mikrofilamen adalah rantai ganda protein yang saling
bertaut dan tipis, terdiri dari protein yang disebut aktin. Mikrofilamen berdiameter
antara 5-6 nm. Karena kecilnya sehingga pengamatannya harus menggunakan
mikroskop elektron.
Mikrofilamen seperti mikrotubulus (pengertian mikrotubulus
dibawah), tetapi lebih lembut. Terbentuk dari komponen utamanya yaitu protein
aktin dan miosin (seperti pada otot). Mikrofilamen berperan dalam pergerakan
sel k. dan peroksisom (Badan Mikro). Organel ini senantiasa berasosiasi dengan
organel lain, dan banyak mengandung enzim oksidase dan katalase (banyak
disimpan dalam sel-sel hati).
K.
PEROKSISOM/BADAN MIKRO adalah hasil asosiasi peroksisom dan
glioksisom yang memiliki struktur serupa dengan lisosom. Peroksisom banyak
terdapat dalam sel parenkim hati dan sel tubulus kontortus proksimal ginjal.
PERBEDAAN SEL
HEWAN DAN SEL TUMBUHAN
Sel
Hewan
1. tidak memiliki dinding sel
2. tidak memiliki plastida
3. memiliki lisosom
4. memiliki sentrosom
5. timbunan zat berupa lemak dan glikogen
6. bentuk tidak tetap
7. pada hewan tertentu memiliki vakuola, ukuran kecil, sedikit
Sel Tumbuhan
1. memiliki dinding sel dan membran sel
2. umumnya memiliki plastida
3. tidak memiliki lisosom
4. tidak memiliki sentrosom
5. timbunan zat berupa pati
6. bentuk tetap
7. memiliki vakuola ukuran besar, banyak
0 komentar:
Posting Komentar